Kamis, 21 Oktober 2010

Soto Gerabah Tempoe Doeloe

Menikmati menu kuliner merupakan salah satu yang paling banyak digemari ketika berkunjung atau berada di area Festival Malang Kembali yang diselenggarakan di Jalan Ijen Boulevard.

Di dalam area Festival Malang Kembali yang kelima ini, tim City Guide ingin menikmati kuliner yang unik dan akhirnya mampir di stand kuliner yang menyajikan menu soto ayam kampung akan tapi uniknya adalah cara penyajiannya menggunakan gerabah sebagai tempat makan dan minumnya. Soto yang menggunakan gerabah ini namanya adalah SOTO GERABAH.

Ketika memilih kuliner soto gerabah ini sebenarnya hanya ingin merasakan seperti orang jaman dahulu yang juga menggunakan gerabah sebagai mangkuk makanannya.

Kemudian soto dan minuman teh serei yang dipesan datang dengan peralatan makanan dan minuman dari gerabah. Setelah mencicipi soto gerabah di sendok pertama ternyata memang memiliki cita rasa yang berbeda jika di bandingkan dengan soto -soto yang lainnya. Soto gerabah ini memiliki kuah yang bening dan tidak kental namun rasanya gurih dan enak.

Tahap berikutnya setelah menyantap soto kemudian menikmati rasanya meminum minuman teh serei. Minuman teh serei ini sebenarnya minuman teh biasa yang kemudian diberi setangkai serei. Namun sayangnya, rasa serei dari sebatang serei kurang begitu terasa karena batang serei yang dimasukkan ke dalam minuman teh masih dalam keadaan utuh sehingga rasa atau aroma dari serei tidak sampai tercampur dengan rasa tehnya.

Setelah merasakan nikmatnya Soto Gerabah ini kemudian santai sejenak menyeruput minuman teh sambil melihat-lihat foto di dalam kamera. Ternyata peralatan makan dan minum tadi ada tulisannya Soto gerabah.

Setelah ditanyakan kepada pemilik warung, ternyata peralatan yang dibuat secara khusus untuk Soto Gerabah ini memiliki keunikan tersendiri dalam proses pembuatannya.

Semua peralatan yang terbuat dari gerabah yang memiliki warna menarik ini, dibuat secara khusus dari tanah liat yang dibungkus dengan daun yang kemudian di bakar sehingga warna yang didapatkan itu tidak menggunakan bahan pewarna apapun seperti cat atau bahan lainnya. Untuk sendok yang digunakan itu terbuat dari bahan batok kelapa.

Di acara Festival Malang Kembali, soto gerabah ini mulai pukul 9 pagi sudah mempersiapkan membuka warungnya dan tutup sekitar pukul 10 malam. Selama sehari semalam telah menghabiskan sekitar 30 kg beras.

Jika anda ingin menikmati Soto Gerabah di kota Malang bisa berkunjung ke alamat Jalan Galunggung No 56 Kavling E.

Soto Gerabah yang ada di kota Malang ini merupakan cabang dari Soto Gerabah Jalan Prof. Supomo No 57, Pasar Beling - Solo. (kpl/wim-cityguide kapanlagi)

Lihat juga : dim sum, steak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar