Senin, 18 Oktober 2010

Donny Pramono, Sang Pemilik Sour Sally

Muda dan sukses adalah bagaimana seseorang akan menjelaskan Donny Pramono, yang telah berhasil dalam mengubah Sour Sally menjadi bisnis utama dalam industri yogurt beku.

Hanya dalam satu tahun, Donny telah membuka 11 gerai Sour Sally di Jakarta, yang terletak di Senayan City, La Piazza Kelapa Gading, La Codefin Kemang, Mall Taman Anggrek, FX Lifestyle, Pacific Place, Mall Puri Indah, Mall Emporium Pluit, Plaza Indonesia, Grand Indonesia dan Supermall Karawaci.

Ia berencana untuk memperluas usahanya lebih lanjut dalam waktu dekat dengan membuka outlet di Surabaya dan Bandung.

"Selanjutnya ke Jakarta, kami akan membuka cabang di beberapa kota besar di negeri ini seperti yang kita menyadari bahwa ada permintaan untuk yogurt beku tidak hanya di Jakarta tetapi juga di kota-kota lainnya," kata Donny, yang lahir di Jakarta pada tanggal 30 Desember 1981.

Donny memang sangat senang dengan bisnis yang sukses, yang agak berhubungan dengan hari-harinya belajar di Amerika Serikat. Donny, yang tunggal, mengatakan bahwa Sour Sally lahir dari disukainya yogurt beku. Ketika ia lulus ia kembali ke Indonesia dan mulai yogurt beku usahanya, yang tidak umum di Indonesia pada saat itu.

Dengan dukungan penuh keluarganya, Donny melakukan penelitian dan sejumlah tes berbagai yogurt beku untuk menciptakan rasa yang sempurna. Topping segar yang ia ciptakan telah membuat lebih lezat.

Yogurt tidak hanya lezat, Donny mengatakan, juga bermanfaat untuk kesehatan dan dapat membantu mengurangi kolesterol. Orang-orang di Timur Tengah telah dikonsumsi yogurt selama ribuan tahun dan menggunakannya dalam memasak mereka.

Donny mengatakan yogurt adalah mendapatkan popularitas di sini dan jumlah orang yang mengkonsumsinya terus meningkat, seperti outlet-nya. Beberapa kafe bahkan termasuk yogurt dalam menu mereka. "Ada banyak jenis yogurt, yang telah menjadi trendi kehadiran Sour Sally pada tahun terakhir ini. Juga secara aktif memberikan kontribusi terhadap fenomena ini. Fenomena yoghurt, yaitu," katanya.

Sumber: Faisyal Chaniago - thejakartapost

Lihat juga : wine, pasta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar