Senin, 18 Oktober 2010

Donny Pramono, Sang Pemilik Sour Sally 2

Muda dan sukses adalah bagaimana seseorang akan menjelaskan Donny Pramono, yang telah berhasil dalam mengubah Sour Sally menjadi bisnis utama dalam industri yogurt beku.

Yogurt tidak hanya lezat, Donny mengatakan, juga bermanfaat untuk kesehatan dan dapat membantu mengurangi kolesterol. Orang-orang di Timur Tengah telah dikonsumsi yogurt selama ribuan tahun dan menggunakannya dalam memasak mereka.

Donny mengatakan yogurt adalah mendapatkan popularitas di sini dan jumlah orang yang mengkonsumsinya terus meningkat, seperti outlet-nya. Beberapa kafe bahkan termasuk yogurt dalam menu mereka. "Ada banyak jenis yogurt, yang telah menjadi trendi kehadiran Sour Sally pada tahun terakhir ini. Juga secara aktif memberikan kontribusi terhadap fenomena ini. Fenomena yoghurt, yaitu," katanya.

Setelah penelitian yang cermat, Donny memutuskan untuk membuka outlet pertamanya di Senayan City, Jakarta. Responnya diluar dugaan dan pelanggan terus meningkat setiap hari. Hal ini mendorongnya untuk membuka outlet lebih di kota.

Dia mengatakan keberhasilan Sour Sally dibutuhkan kesabaran dan inovasi. strategi nya termasuk mempersiapkan berbagai lezat yogurt dan membangun tim yang solid. Dia juga fokus pada segmen pasar, yang sebagian besar terdiri remaja, profesional muda, foodies dan mereka yang suka hang out.

Dia juga harus kreatif dan tidak pernah menyerah pada waktu kesulitan. "Bila Anda memiliki mimpi Anda harus percaya bahwa Anda akan menyadarinya suatu hari. Dengan cara itu Anda memiliki kekuatan untuk berjuang untuk itu. Pada saat yang sama kita juga harus sadar bahwa dari waktu ke waktu selalu ada hambatan, tetapi mereka seharusnya tidak menghalangi kita dari perjuangan untuk mencapai impian kami. Bahkan, hambatan harus memacu kami di untuk menjadi inovatif dan mencari solusi yang tepat, "kata Donny, yang suka bermain futsal.

Cara dia bermain futsal dan melakukan bisnis yang sangat mirip. "Saya lebih suka menjadi striker, karena striker terus bergerak maju dan perkelahian pada dan dia tidak pernah putus asa," katanya sambil tertawa. "Kami juga harus menjaga hubungan baik dengan pihak lain, terutama pelanggan kami dan media," tambahnya.

Meskipun sudah sukses, Donny terus untuk menempatkan semua upaya yang terbaik dalam bisnisnya. Dia bahkan menerima permintaan untuk membuka gerai Sour Sally di negara lain. "Tentu saja, saya akan sangat bangga jika merek lokal bisa berhasil di negara lain, yang berarti bahwa Indonesia dapat membuat tren atau merek yang cukup kompetitif di sana," katanya.

Untuk memperkenalkan Sour Sally kepada masyarakat, Donny menciptakan maskot imut seorang gadis kecil bernama Sally yang mudah diidentifikasi dengan Sour Sally.

Sementara yogurt adalah asam, Sally adalah karakter manis, dan karenanya merek Sour Sally. Mulai dari peluncurannya, maskot dan merek menarik banyak pelanggan saat mereka jatuh cinta dengan kedua gadis kecil yang lucu, Sally, dan yogurt beku, Sour Sally, yang asam dan manis dalam rasa namun lezat dan sehat.

Sour Sally outlet juga menawarkan "Sour Sally Lover Kartu" untuk diskon. Inovasi lain adalah peluncuran produk baru, seperti Waffle Pinklicious, yang diperkenalkan pada ulang tahun pertama Sour Sally.

wafel ini sebenarnya dibuat sebagai tanggapan terhadap permintaan pelanggan. Ada juga berbagai aksesoris tersedia di "Sour Sally Original Koleksi", yang dapat dibeli di semua outlet Sour Sally.

Ada berbagai rasa yoghurt Sour Sally beku, yaitu polos asli, teh hijau dan twist (polos asli dan teh hijau), serta topping berbagai buah, seperti stroberi, persik, pisang, nanas, kiwi, leci, mangga, blueberry dan strawberry.

topping lainnya termasuk nata de coco, moka, almond, kismis, chocolate chip, biskuit Oreo, bintang jagung, bola choco, kerikil fruity dan cookie renyah. Sour Sally tersedia dalam ukuran kecil, menengah dan besar.

Donny mengatakan keberhasilannya itu karena ia menerapkan strategi dan kerja keras, dan dia terima kasih Tuhan untuk keberhasilan Sour Sally. studi-Nya dalam pemasaran juga memainkan peran penting karena ia percaya bahwa produk yang baik harus memiliki strategi pemasaran yang baik. Dia juga mengatakan bahwa hubungan baik harus dipertahankan dengan semua orang, termasuk pelanggan, pemasok dan media.

Ketika ditanya apa kesuksesan baginya, Donny hanya mengatakan sukses itu relatif. Beberapa orang, katanya, dianggap sebagai prestasi 70 persen sukses, sementara yang lain menerima tidak kurang yang 100 persen sebagai prestasi kesuksesan.

"Sukses adalah berkat Bagi saya, itu membuat saya bekerja lebih keras untuk mewujudkan mimpi saya lebih lengkap. Jadi jangan berhenti setelah satu prestasi, karena kesuksesan tidak pernah berakhir.. Ada prestasi lebih lanjut untuk membuat setelah satu sukses," jelasnya.

Jadi keberhasilan hanya diukur berdasarkan target seseorang. Ini adalah kasus dengan Sour Sally, yang berhasil berkembang dan telah berencana untuk membuka outlet lebih di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.


Sumber: Faisyal Chaniago - thejakartapost


Lihat juga :  hanamasa, wine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar