Minggu, 07 November 2010

Sate Landak

Pernah mencoba Sate Landak? Bagi kebanyakan orang, landak atau Hedgehog porcupine yang sekujur tubuhnya dipenuhi duri tak lebih dari sekadar hewan perusak hasil perkebunan yang mesti dimusnahkan. Namun, di tangan salah seorang warga Matesih, Sukatno, 68, landak disulap menjadi Sate dengan harga per porsi Rp 20.000.

Rasanya? Para penggemar daging-dagingan dijamin akan merasakan sensasi tersendiri kala mengunyah olahan daging . Tekstur dan warna dagingnya mirip daging kambing. Bedanya, daging landak lebih empuk dan tidak berbau apak.

Tak ayal, semakin lama peminat Sate landak terus bertambah. Bahkan, tak hanya dilirik wisatawan nusantara, tetapi sejumlah wisatawan mancanegara pun terpesona rasa menu eksentrik itu. “Apalagi khasiat daging landak juga banyak sekali,” tutur pemilik warung Gunung Lawu spesial penyedia Sate landak, Jl Tawangmangu Matesih km 2, Sukatno.

Di antaranya, kata Sukatno berkhasiat menyembuhkan penyakit gatal, asma serta untuk menjaga vitalitas tubuh. Selain di Sate, daging landak juga yummy dimasak tongseng ataupun rica-rica. “Khusus rica-rica biasanya menggunakan daging kepala landak,” ujar lelaki yang empat tahun lalu menerima penghargaan Muri sebagai pelopor Sate landak di Indonesia.

Selain Sate landak, Sukatno juga menyajikan menu unik lainnya. Seperti Sate biawak dan sate tupai. Tetapi, kata Sukatno di antara menu-menu uniknya itu, menurutnya Sate landak tetap yang paling nikmat. Apalagi jika menyantapnya ditemani dengan segelas bir plethok. Minuman 100% bebas alkohol yang terbuat dari 12 macam rempah-rempah.

Warna minuman yang per gelasnya dijual Rp 3.000 itu kuning kemerahan. Rasanya mantap. Aroma jahe dan kayu secang terasa dominan. Mirip wedang uwuh khas Imogiri Bantul. Bedanya, bir plethok disajikan tanpa disertai uwuh atau sampah rempah-rempahnya. “Bir plethok juga tak kalah banyak khasiatnya untuk menjaga kesehatan,” tandas kakek empat cucu ini. (Fetty Permatasari - Solo pos)

Lihat juga :
Hanamasa
Burger King

Tidak ada komentar:

Posting Komentar