Di kota kelahiran saya, Yogyakarta, makanan yang satu ini gampang ditemukan, Rujak Ice cream. Racikan menu khas kota gudeg ini sebenarnya sederhana. Sepiring rujak berisi berbagai macam buah seperti mangga, bengkoang, pepaya, dan mentimun. Lalu, di atasnya di taruh Ice cream. Jangan dibayangkan ice cream - nya selembut es krim Walls atau Campina. Ice cream di atas rujak ini sekelas es puter. Tapi, rasanya mantap. Enak dan segar.
Manis gula jawa dan pedas dari bumbu rujak, bercampur dengan manis dari rasa susu ice cream, ditambah rasa asam dari mangga muda dan buah-buahan lainnya. Benar-benar merupakan paduan yang unik. Apalagi dinikmati saat cuaca panas. Hmm..bikin ketagihan!
Di Yogyakarta, Rujak ice cream ini biasa dijajakan dengan gerobak dorong dan mudah ditemui ditempat-tempat yang dekat dengan komplek sekolah, perkantoran atau perumahan.
Di antara sekian banyak penjaja rujak ini, ada satu penjual yang menjadi langganan saya. Letaknya di Pogung Baru Jalan Kaliurang km 4. Kalau dari arah selatan (dari arah bundaran UGM ), gang terakhir sebelum pompa bensin Jalan Kaliurang Km.4, masuk sekitar 500 meter.
Meski hanya warung sederhana, namun cukup nyaman. Sebab, disediakan gubuk bambu yang teduh dengan meja-meja pendek. Rujaknya juga baru dibikin setelah ada pesanan.
Di samping itu, pembeli bisa menentukan sendiri kadar kepedasannya. Mau cabai satu, tiga, sepuluh, bebas saja. Harganya juga murah kok. Cukup dengan Rp 2.500 per porsi, sepiring rujak es krim siap dinikmati.
Warung ini terbilang laris. Pada jam-jam tertentu, seperti jam makan siang atau jam 16.00 WIB,pembeli juga harus rela mengantri. Saya yakin rujak ice cream bisa menjadi salah satu alternatif pilihan makanan yang dicoba (Mmm...sayangnya tidak bisa dijadikan oleh-oleh!)
Sumber : Marcella Chandra Wijayanti - Kompas
Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar